Brezel (Pretzel)
Selain perancis yang
identik dengan croissant jerman juga identik dengan brezel. Pretzel adalah
pastri asin, jarang sekali ditemukan pastri manis. Bentuk adonan yang dibuat
adalah bentuk untaian yang simetris. Asal-usulnya yaitu terletak pada Abad
Pertengahan di negara-negara berbahasa Jerman (Jerman, Austria, Swiss, Tyrol
Selatan dan Alsace). Secara etimologis, nama pretzel berasal dari bahasa Latin
brachium ("lengan"; mungkin mengacu pada jalinan kedua lengan bawah
di depan dada). Pretzel adalah Gebildbrot atau kue kering bergambar yang paling
umum. Pretzel digunakan oleh serikat pembuat roti sebagai simbol serikat,
berawal dari abad pertengahan. Sedangkan pada saat ini pretzel digunakan
sebagai simbol oleh serikat pembuat roti dan toko roti. Seiring berjalannya waktu semakin banyak varian
pretzel yang berkembang di semakin banyak wilayah dan negara. Yang
paling umum adalah pretzel Bavaria dengan ketebalan yang sebagian besar sama
dan pretzel Swabia dengan perut tebal dan dua lengan tipis.
SEJARAH
William Woys Weaver (sejarahwan makanan) berpendapat
bahwa bentuk pretzel saat ini berevolusi dari simpul panen Celtic, yang
merupakan karya seni anyaman dekoratif yang terbuat dari jerami gandum kering
dan anyaman. Simpul panen ini memiliki
makna dan dikaitkan dengan kesuburan musim semi, titik balik musim semi, dan
dewi Celtic dari bintang timur Sirona. Kekristenan menekan tradisi-tradisi
kafir ini karena mereka bertentangan dengan narasi gereja tentang Paskah. Asal
usul pretzel tidak memungkinkan kesimpulan yang tegas untuk ditarik karna
melihat keadaan peneliatan saat ini. Pretzel muncul sebagai pengganti diperkuat
juga dengan dugaan Meyers Konversationslexikon tahun 1905 terkait asal
muasalnya adalah larangan makanan panggang pagan (seperti yang berbentuk roda
matahari) di Sinode Estinnes (juga dikenal sebagai "Konsili Leptinä")
pada tahun 743.
Untuk mengetahui
jenis dari Pretzel regional dapat dibedakan terutama dari bentuknya. Seiring
berkembangnya zaman, banyak variasi kelengkungan dan jalinan pretzel telah
terbentuk. Dalam varietas yang paling luas, termasuk pretzel Bavaria, Austria,
dan Baden, pangkal lengan lebih tinggi ke atas. Pretzel Swabia, di sisi lain,
memiliki lengan yang lebih rendah dan lebih tipis. Kurva atas lebih tebal, juga
disebut perut atau kerah. Di sebagian besar wilayah Swabia dan Baden, perut ini
memiliki bentuk yang lurus. Ketika dipanggang, potongan ini menghasilkan
Ausbund yang halus tanpa retakan berkerak dan dengan demikian membuat remah di
sini agak lebih lembut. Selain itu, pretzel Swabia mengandung sedikit lebih
banyak mentega (3-10% pada tepung) daripada pretzel Bavaria (maks. 3% pada
tepung), hal ini menyebabkan varietas yang terakhir lebih renyah.
Pretzel menjadi
makanan Prapaskah Kristen. Pieter Bruegel the Elder menggambarkan penggunaan
pretzel selama masa Prapaskah dalam sebuah lukisan alegoris (Pertempuran antara
Karnaval dan Prapaskah dari tahun 1559, Kunsthistorisches Museum Vienna). Di
bagian kiri gambar adalah karnaval yang montok dan berpipi merah, sedangkan
bagian kanan adalah prosesi Prapaskah yang ramping dan pucat. Dua orang yang
berpuasa membawa pretzel berwarna terang.
Gambar grafis pertama
diketahui ditemukan dalam dua lectionari, masing-masing dengan adegan Perjamuan
Terakhir, yang dibuat untuk biara Benediktin Sankt Peter di Salzburg. Mereka
bertanggal sekitar tahun 1050 (MS G.44) dan antara tahun 1070 dan 1090 (MS
M.780). Kedua manuskrip tersebut telah dimiliki oleh Perpustakaan Morgan di New
York City sejak tahun 1933. Ensiklopedi Alsatian Hortus deliciarum
menggambarkan adegan meja makan dengan pretzel yang diperkirakan dibuat sekitar
tahun 1160 Buku tukang roti tersebut adalah yang tertua dari jenisnya di dunia.
Video mengenai Brezel :
Latihan/Übungen
Mari latih pengetahuanmu dengan mengklik link di bawah ini
Komentar
Posting Komentar